Pengertian, Tujuan, dan Ruang Lingkup Ekonomi Mikro
Assalamualaikum, selamat pagi para Pembaca dimana pun Kalian berada, semoga para Pembaca selalu semangat menjalankan aktivitas mengawali hari di pagi yang cerah ini. Pada postingan kali ini Penulis akan membahas pengertian, tujuan, dan ruang lingkup dari ekonomi Mikro. Sebelumnya pasti diantara para Pembaca ada yang belum tahu apa sih itu ekonomi mikro, maka dari itu pada artikel kali ini Penulis akan membahas nya. Baiklah untuk mempersingkat waktu Penulis akan langsung ke penjelasannya.
Menurut beberapa Ahli dibawah ini Mereka menyatakan ekonomi Mikro sebagai berikut :
- Menurut
pendapat Nicholas Gregory Mankiw dalam buku nya yang berjudul Principles of
microeconomics (2008), Beliau mengatakkan ekonomi mikro adalah ilmu yang
membahas tentang peran individu pelaku ekonomi, bagaimana rumah tangga dan
Perusahaan membuat keputusan, dan bagaimana Mereka berinteraksi di dalam pasar
tertentu.
- Menurut
pendapat Mary A Marchant dan William M Snell yang mengatakkan bahwa ekonomi
mikro adalah kajian terkait individu, rumah tangga, dan perusahaan pengambil
keputusan dalam proses ekonomi.
- Menurut
pendapat David Ricardo yang mengatakkan bahwa ekonomi mikro adalah suatu
kondisi yang mana para Pelaku ekonomi sudah mempunyai informasi mengenai seluk
beluk sebuah pasar atau detail sebuah pasar.
- Menurut pendapat Sadano Sukirno dalam buku
nya yang berjudul ekonomi mikro teori pengantar, Beliau mengatakkan ekonomi
mikro adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen, dan perusahaan serta
penentuan. Mikroekonomi sendiri berfungsi menganalisis bagaimana segala
keputusan dan juga perilaku tersebut mempengaruhi penawaran dan juga permintaan
atas barang dan jasa yang akan menentukan harga, menentukan penawaran serta
juga permintaan barang dan jasa selanjutnya.
- Menurut pendapat David A Moss yang mengatakkan ekonomi mikro sebagai cara menganalisis keputusan yang dibuat oleh individu atau kelompok. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan juga turut dikaji, serta bagaimana individu atau kelompok lain membuat keputusan. Pertimbangan akan biaya dan manfaat menjadi hal paling diperhitungkan dalam ekonomi mikro.
- Menurut pendapat Marshal dan Piqou yang mengatakkan ekonomi Mikro adalah tingkat mobilitas yang tinggi didalam pasar sehingga membuat para pelaku ekonomi tersebut dapat langsung beradaptasi atau juga menyesuaikan perubahan-perubahan yang ada di pasar.
- Membuat analisis mekanisme pasar yang akan mempengaruhi harga relatif barang dan jasa.
- Menganalisis kegagalan pasar di saat memprodukai hasil yang efisien.
- Menjelaskan kondisi teoretis yang diperlukan suatu pasar dengan persaingan sempurna.
Ruang lingkup ekonomi mikro
adalah konsumen dan produsen. Dalam dunia ekonomi, produsen dan konsumen ini
adalah individu-individu pada rumah tangga, masyarakat, organisasi atau
perusahaan.
Ruang lingkup
analisis ekonomi mikro dapat berupa:
- Analisa Biaya dan manfaat: Analisis ini terkait bagaimana cara mempergunakan sumber daya yang tersedia untuk mencapai tingkat kepuasan yang optimum.
- Teori produksi (perilaku produsen): mempelajari perilaku produsen dalam penentuan tingkat produksi sehingga menghasilkan keuntungan maksimum.
- Permintaan: Permintaan merupakan jumlah barang dan jasa yang dibeli oleh para konsumen. Jumlah permintaan berbanding terbalik dengan harga suatu barang atau jasa. Apabila harga barang atau jasa menurun, permintaan akan naik. Hal yang sama juga berlaku sebaiknya. Ketika harga barang atau jasa naik, jumlah permintaan akan menurun.
- Penawaran: Penawaran adalah jumlah barang dan jasa yang tersedia dan ditawarkan oleh produsen kepada konsumen. Konsep yang berlaku dalam penawaran ini kebalikannya konsep yang berlaku dalam permintaan.
- Perilaku konsumen dan produsen: Perilaku konsumen dan produsen adalah aktivitas yang dilakukan oleh pihak produsen dan konsumen dalam proses jual-beli. Meskipun masuk ke dalam ranah ekonomi mikro, perilaku konsumen dan produsen erat kaitannya dengan tingkat inflasi dan deflasi dalam sebuah negara.
- Harga barang: Apabila harga suatu barang atau jasa naik, tentu pelaku akan meningkatkan jumlah penawaran. Sebaliknya, apabila ada suatu barang atau jasa yang harganya menurun, pelaku alias produsen akan menurunkan jumlah penawaran terhadap barang tersebut.
- Elastisitas Harga: mempelajari bagaimana harga-harga suatu barang maupun jasa terbentuk di pasar. Harga ini melihat pengaruh perubahan harga terhadap jumlah permintaan. Beberapa barang mengalami kenaikan harga saat banyaknya permintaan, namun ada pula yang tidak terpengaruh dengan banyaknya permintaan. Faktor-faktor ini dapat menjadi kajian ekonomi mikro.
- Industri: Mempelajari bagaimana arus perputaran barang dan jasa dapat terbentuk. Industri melibatkan pasar barang produksi, produsen, konsumen, dan juga distribusi. Menganalisis salah satu dari keempat objek tersebut dapat memunculkan kemungkinan rasional dalam pengambilan keputusan ekonomi bagi objek lainnya.
- Pasar Input: Mempelajari bagaimana produsen dapat memperoleh bahan-bahan produksi dengan biaya seminimal mungkin namun menghasilkan barang atau jasa yang memiliki nilai jual tinggi.
- Teori Nilai Guna (Perilaku Konsumen): mempelajari bagaimana suatu barang menghasilkan kegunaan atau kepuasan pada konsumen yang membeli atau mempergunakan barang produksi tersebut.
- Bentuk-Bentuk Pasar Barang: Mempelajari barang-barang yang dicari dan dibutuhkan oleh konsumen serta mengkaji barang seperti apa yang dapat dibeli oleh konsumen.
Komentar